Ciri Khusus Hewan dan Tumbuhan

I.                     Hubungan antara cirri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, dan bebek ) dengan lingkungannya.

Setiap makhluk hidup memiliki beberapa ciri khusus yang membedakan satu dengan yang lainnya. Setiap cirri khusus memiliki fungsi tertentu dalam rangka kelangsungan hidup dari makhluk tersebut. Diantara makhluk hidup hewan tersebut yang akan kita pelajari bersama diantaranya adalah Kelelawar, cicak, dan bebek.

1.       Kelelawar

Kelelawar adalah hewan mamalia yang bisa terbang, ia hidup dari memakan buah-buahan di malam hari. Pada siang hari kebanyakan kelelawar  tidak melakukan aktifitas apapun. Mereka istirahat dengan tidur. Pada saat tidur ini posisi mereka menggantung dengan kaki diatas dan sayap dilipat mengelilingi tubuhnya menyerupai mantel. Dan bangun lagi di malam hari untuk mencari mangsanya.

Jenis makanan hewan ini dikelompokkan dalam 2 macam yaitu pemakan buah-buahan dan pemakan daging. Kelelawar pemakan buah biasanya tinggal di dahan  pepohonan sedangkan pemakan daging biasa memakan ikan dan serangga tinggal di gua-gua, celah batu dan di atas pohon.

 Kelelawar mencari makan dimalam hari dengan bantuan indera pendengaran yang tajam. Telinganya dapat mengeluarkan bunyi yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Bunyi yang dikeluarkan  oleh kelelawar ini adalah lenkingan yang tinggi kemudian dipantulkan oleh  benda-benda disekitarnya. Pantulan tersebut digunakan untuk mengetahui letak benda dan mangsanya  sehingga meskipun terbang pada malam hari kelelawar tidak akan menabrak sesuatu dsekitarnya. Kemampuan mendeteksi mangsa dengan pantulan bunyi ini di sebut dengan ekolokasi.

Kelelawar pemakan buah ini dibantu oleh indera penciumannya sehingga ia dapat membedakan antara buah yang matang dan yang belum matang

Sedangkan kelelawar pencari ikan, menggunakan pantulan bunyi untuk untuk menenmukan riak-riak yang ditimbulkan oleh ikan.  Bila telah diketahui posisi ikannya maka kelelawar  menangkap ikan dengan menggunakan cakar yang panjang dan kakinya yang berselaput.  Kelelawar juga menemukan kupu dengan cara mendengarkan bunyi yang dipantulkan dari kupu-kupu.  Ketika melihat mangsanyan kelelawar mengeluarkan lengkingan yang keras kemudian terbang mengejar mangsanya. Jika telah dekat dengan kupu tersebut ia akan mengurung mangsa dengan sayapnya agar kupi-kupu tidak bisa lolos sehingga kelelawar dapat langsung memakannya.

2.       Cicak

Kalian tentu pernah melihat cicak bukan?. Binatang ini sering kita jumpai di dinding rumah  kita, merayap dengan cepat sepertinya tidak takut jatuh. Mengapa cicak dapat merayap di dinding dengan tenang layaknya kita berjalan di tanah?

Cicak tergolong sebagai hewan pemakan serangga (insektivora).  Salah satu mangsanya adalah nyamuk, ketika melihat mangsanya cicak akan merambat dengan pelan begitu sudah dekat cicak akan bergerak sangat cepat untuk menyergap mangsanya. Cicak dapat bergerak dengan bebas merayap pada dinding atau langit-langit untuk mencari makanan dan tidak pernah terjatuh, karena pada telapak kakinya terdapat zat perekat atau lapisan yang lengket. Walaupun terdapat zat perekat tetapi cicak dapat bergerak dengan bebas .

3.       Bebek

Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta mencari makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk berjalan. Pada kaki bebek terdapat selaput yang menghubungkan antar jarinya. Dengan kaki tersebut bebek dapat berenang . Ia juga memiliki paruh yang berbentuk sudu yang memudahkan untuk mencari makan di dalam lumpur.

II.                  Hubungan antara cirri-ciri khusus yang dimiliki Tumbuhan (kaktus, Pemakan serangga ) dengan lingkungannya

1.       Kaktus

Kaktus berasal  dari daerah tandus dan bercurah hujan rendah. Kaktus memiliki bentuk beraneka macam. Ada yang berbulu seperti sikat atau batang berbintik-bintik besar. Ada juga yang berbentuk batang silinder. Tumbuhan kaktus dapat hidup di perbagai kondisi. Pada kondisi tandus daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu batangnya menebal dan berlapis lilin. Batang tersebut berfungsi sebagai tempat menyimpan air.

2.       Pemakan Serangga

a.       Katung semar

Pernahkah kalian melihat tumbuhan kantung semar? Kantung semar adalah tumbuhan yang memakan serangga (insektivora). Ia memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat mengelincirkan serangga yang hinggap. Di ujung daun terbentuk kantung, yang didalamnya terdapat cairan enzim. Dengan enzim tersebut serangga yang terperangkap masuk dapat dihancurkan dan dicerna sehingga ia memperoleh makanan dari serangga tersebut.

b.      Venus

Tumbuhan venus juga termasuk kelompok tumbuhan insektivora. Ia menangkap mangsanya dengan daun yang mengatup seperti engsel pintu. Ketika ada serangga yang mendekat daun pintu segera menutup sehingga serangga tidak dapat keluar lagi.

Berbagai macam hewan dan tumbuhan tersebut beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup. Bentuk adaptasi yang bisa dikenal ada tiga macam yaitu ;

1.       Adaptasi Marfologi  merupakan bentuk penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup dengan lingkunganya.Contoh kaki berselaput pada bebek

2.       Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap lingkunganya. Contoh bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik mangsanya.

3.       Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa tingkah laku. Contoh cicak memutus ekornya.